LISENSI

RmdmRmA6TmA7Rmd8Rmj7Rqw5R7TusBSpMXQpaVQps6ftMBQcsrfoaBL=

CUSTOM CSS DAN JS

Kota Bandung

Gedung Sate - Kota Bandung (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Wikipedia, Kota Bandung adalah kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar di wilayah Pulau Jawa bagian selatan. Sedangkan wilayah Bandung Raya (Wilayah Metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusila.

Di kota ini tercatat berbagai sejarah penting, di antaranya sebagai tempat berdirinya sebuah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Technische Hoogeschool te Bandoeng - TH Bandung, sekarang Institut Teknologi Bandung - ITB), lokasi ajang pertempuran pada masa kemerdekaan, serta pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika 1955, suatu pertemuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme, bahkan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya mengatakan bahwa Bandung adalah ibu kotanya Asia-Afrika.

Pada tahun 1990 kota Bandung terpilih sebagai salah satu kota paling aman di dunia berdasarkan survei majalah Time.

Kota kembang merupakan sebutan lain untuk kota ini, karena pada zaman dulu kota ini dinilai sangat cantik dengan banyaknya pohon-pohon dan bunga-bunga yang tumbuh di sana. Selain itu Bandung dahulunya disebut juga dengan Parijs van Java karena keindahannya. Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini, dan saat ini berangsur-angsur kota Bandung juga menjadi kota wisata kuliner. Dan pada tahun 2007, konsorsium beberapa LSM internasional menjadikan kota Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur. Saat ini kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan.

Bandung akan menjadi salah satu kota tuan rumah pendukung Asian Games 2018. Infrastruktur yang sedang dibangun termasuk Metro Kapsul, sejenis sistem APM atau People mover yang dikembangkan sendiri.

Geografis


Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkuk raksasa, secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.

Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir terutama pada musim hujan.

Keadaan geologis dan tanah yang ada di kota Bandung dan sekitarnya terbentuk pada zaman kwartier dan mempunyai lapisan tanah alluvial hasil letusan Gunung Tangkuban Parahu. Jenis material di bagian utara umumnya merupakan jenis andosol begitu juga pada kawasan dibagian tengah dan barat, sedangkan kawasan dibagian selatan serta timur terdiri atas sebaran jenis alluvial kelabu dengan bahan endapan tanah liat.

Semetara iklim kota Bandung dipengaruhi oleh iklim pegunungan yang lembap dan sejuk, dengan suhu rata-rata 23.5 °C, curah hujan rata-rata 200.4 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 21.3 hari per bulan.

CiutkanData iklim Bandung, Jawa Barat
Bulan JanFebMarAprMei JunJulAgtSepOktNovDesTahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 27.1
(80.8)
27.3
(81.1)
27.9
(82.2)
28.3
(82.9)
28.4
(83.1)
28
(82)
28
(82)
28.6
(83.5)
29.2
(84.6)
29.2
(84.6)
28.3
(82.9)
27.9
(82.2)
28.18
(82.66)
Rata-rata harian °C (°F) 23.3
(73.9)
23.2
(73.8)
23.5
(74.3)
23.7
(74.7)
23.7
(74.7)
22.7
(72.9)
22.5
(72.5)
22.8
(73)
23.3
(73.9)
23.7
(74.7)
23.5
(74.3)
23.6
(74.5)
23.29
(73.93)
Rata-rata terendah °C (°F) 19.5
(67.1)
19.2
(66.6)
19.2
(66.6)
19.2
(66.6)
19
(66)
17.5
(63.5)
17
(63)
17
(63)
17.4
(63.3)
18.3
(64.9)
18.8
(65.8)
19.3
(66.7)
18.45
(65.26)
Presipitasi mm (inci) 243
(9.57)
217
(8.54)
257
(10.12)
246
(9.69)
166
(6.54)
77
(3.03)
70
(2.76)
68
(2.68)
83
(3.27)
174
(6.85)
272
(10.71)
291
(11.46)
2.164
(85,22)
Sumber: Climate-Data.org (altitude: 692m)[9]

Sejarah


Kata Bandung berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Parahu yang lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama Bandung diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibu kota yang lama di Dayeuhkolot.

Berdasarkan filosofi Sunda, kata Bandung juga berasal dari kalimat Nga-Bandung-an Banda Indung, yang merupakan kalimat sakral dan luhur karena mengandung nilai ajaran Sunda. Nga-Bandung-an artinya menyaksikan atau bersaksi. Banda adalah segala sesuatu yang berada di alam hidup yaitu di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati. Sinonim dari banda adalah harta. Indung berarti Ibu atau Bumi, disebut juga sebagai Ibu Pertiwi tempat Banda berada.

Dari Bumi-lah semua dilahirkan ke alam hidup sebagai Banda. Segala sesuatu yang berada di alam hidup adalah Banda Indung, yaitu Bumi, air, tanah, api, tumbuhan, hewan, manusia dan segala isi perut bumi. Langit yang berada di luar atmosfer adalah tempat yang menyaksikan, Nu Nga-Bandung-an. Yang disebut sebagai Wasa atau Sang Hyang Wisesa, yang berkuasa di langit tanpa batas dan seluruh alam semesta termasuk Bumi. Jadi kata Bandung mempunyai nilai filosofis sebagai alam tempat segala makhluk hidup maupun benda mati yang lahir dan tinggal di Ibu Pertiwi yang keberadaanya disaksikan oleh yang Maha Kuasa.

Kota Bandung secara geografis memang terlihat dikelilingi oleh pegunungan, dan ini menunjukkan bahwa pada masa lalu kota Bandung memang merupakan sebuah telaga atau danau. Legenda Sangkuriang merupakan legenda yang menceritakan bagaimana terbentuknya danau Bandung, dan bagaimana terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu, lalu bagaimana pula keringnya danau Bandung sehingga meninggalkan cekungan seperti sekarang ini. Air dari danau Bandung menurut legenda tersebut kering karena mengalir melalui sebuah gua yang bernama Sanghyang Tikoro.

Daerah terakhir sisa-sisa danau Bandung yang menjadi kering adalah Situ Aksan, yang pada tahun 1970-an masih merupakan danau tempat berpariwisata, tetapi saat ini sudah menjadi daerah perumahan untuk permukiman.

Kota Bandung mulai dijadikan sebagai kawasan permukiman sejak pemerintahan kolonial Hindia Belanda, melalui Gubernur Jenderalnya waktu itu Herman Willem Daendels, mengeluarkan surat keputusan tanggal 25 September 1810 tentang pembangunan sarana dan prasarana untuk kawasan ini. Dikemudian hari peristiwa ini diabadikan sebagai hari jadi kota Bandung.

Kota Bandung secara resmi mendapat status gemeente (kota) dari Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz pada tanggal 1 April 1906 dengan luas wilayah waktu itu sekitar 900 ha, dan bertambah menjadi 8.000 ha pada tahun 1949, sampai terakhir bertambah menjadi luas wilayah saat ini.[11]

Pada masa perang kemerdekaan, pada 24 Maret 1946, sebagian kota ini dibakar oleh para pejuang kemerdekaan sebagai bagian dalam strategi perang waktu itu. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api dan diabadikan dalam lagu Halo-Halo Bandung. Selain itu kota ini kemudian ditinggalkan oleh sebagian penduduknya yang mengungsi ke daerah lain.

Pada tanggal 18 April 1955 di Gedung Merdeka yang dahulu bernama Concordia, Jl. Asia Afrika, sekarang, berseberangan dengan Hotel Savoy Homann, diadakan untuk pertama kalinya Konferensi Asia-Afrika yang kemudian kembali KTT Asia-Afrika 2005 diadakan di kota ini pada 19 April-24 April 2005.

Pada tanggal 24 April 2015, Konferensi Asia-Afrika kembali diadakan di kota ini setelah tanggal 20 April-23 April 2015 berlangsung di Jakarta.

Pemerintahan


Daftar Wali Kota


No Foto Wali Kota[12]Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. CiutkanWakil Wali Kota
Masa Penjajahan Belanda Bendera Belanda
1
E.A. Maurenbrecher
1906
1907
1
Tidak Ada
2
R.E. Krijboom
1907
1908
2
3
J.A. van Der En
1909
1910
3
4
J.J. Verwijk
1910
1912
4
5
C.C.B. van Vlenier
1912
1913
5
6
B. van Bijveld
1913
1920
6
7
Bertus Coops
1920
1921
7
 
8
Steven Anne Reitsma
1921
1928
8
(7)
Bertus Coops
1928
1934
9
9
J.E.A. van Volsogen Kuhrt
1934
1936
10
10
J.M. Wesselink
1936
1942
11
Masa Penjajahan Jepang Bendera Jepang
1
N. Beets
1942
1945
12
Tidak Ada
Masa Kemerdekaan Indonesia Bendera Indonesia
1
Mayor of Bandung RA Atmadinata.jpgR.A. Atmadinata
1945
1945
13
  Tidak Ada
2
Mayor of Bandung r syamsoerizal.jpgR. Syamsoerizal
1945
1947
14
3
Mayor of Bandung Oekar Bratakoesoemah.jpgUkar Bratakusumah
1947
1949
15
[ket. 1]
4
Mayor of Bandung R Enoch.jpgR. Enoch
1949
1957
15
 
5
Mayor of Bandung R Priatna Kusumah.jpgR. Priatna Kusumah
1957
1966
16
 .
6
Mayor of Bandung R Didi Djukardi.jpgR. Didi Djukardi
1966
1968
17
[ket. 2]
7
Mayor of Bandung R Hidayat Sukarmadidjaja.jpgR. Hidayat Sukarmadidjaja
1968
1971
18
 
8
Mayor of Bandung R Otjedjoendjoenan.jpgR. Otje Djoendjoenan
1971
1976
19
 
9
Mayor of Bandung Utjudjoenadi.jpgUtju Djoenaedi
1976
1978
20
 
10
Husein Wangsaatmadja.jpgR. Husein Wangsaatmadja
1978
1983
21
 
11
Ateng Wahyudi.jpgH.
Ateng Wahyudi
1983
1988
22
1988
1993
23
Matin Burhan
(1990–95)
12
Wahyu Hamijaya 2.jpgWahyu Hamidjaja
1993
1998
24
 
E. Soedarsono
(1995–2000)
13
Mayor of Bandung AA Tarmana.jpgH.
AA Tarmana
16 September 1998
16 September 2003
25
 
Lowong
14
Mayor of Bandung Dada Rosada.jpgH.
Dada Rosada
S.H., M.Si.
16 September 2003
16 September 2008
26
Jusep Purwasuganda
(2003–04)
Lowong
16 September 2008
16 September 2013
27
Ayi Vivananda
15
Ridwan Kamil official.jpgMochamad Ridwan Kamil
S.T., MUD.
16 September 2013
4 September 2018
28
Oded Muhammad Danial
Vice Mayor of Bandung Oded M Danial.jpgOded Muhammad Danial
(Pelaksana Tugas)
7 September 2018
16 September 2018
[ket. 3]
Dadang Supriatna
(Pelaksana Harian)
16 September 2018
20 September 2018
[ket. 4]
16
Oded Muhammad Danial, Mayor of Bandung.jpgOded Muhammad Danial
20 September 2018
Petahana
29
Yana Mulyana

Catatan : 

  • 1948 s/d 1949 Merangkap Gubernur Jawa Barat
  • Pada Agustus 1968, R. Didi Djukardi ditangkap karena diduga terlibat G 30 S/PKI
  • Diangkat menjadi pelaksana tugas setelah Ridwan Kamil dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat[13]
  • Masa Jabatan berakhir, sementara itu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih baru dilantik pada 20 September 2018
Dalam administrasi pemerintah daerah, kota Bandung dipimpin oleh wali kota. Sejak 2008, penduduk kota ini langsung memilih wali kota beserta wakilnya dalam pilkada, sedangkan sebelumnya dipilih oleh anggota DPRD kotanya.


Dewan Perwakilan


Sesuai konstitusi yang berlaku, DPRD Kota Bandung merupakan representasi dari perwakilan rakyat. Berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2019, anggota DPRD kota Bandung adalah 50 orang, yang kemudian tersusun atas perwakilan sembilan partai.


Kecamatan


Wilayah Kota Bandung dibagi menjadi 30 kecamatan dan 151 kelurahan:


  • Andir
  • Antapani
  • Arcamanik
  • Astanaanyar
  • Babakanciparay
  • Bandung Kidul
  • Bandung Kulon
  • Bandung Wetan
  • Batununggal
  • Bojongloa Kaler
  • Bojongloa Kidul
  • Buahbatu
  • Cibeunying Kaler
  • Cibeunying Kidul
  • Cibiru
  • Cicendo
  • Cidadap
  • Cinambo
  • Coblong
  • Gedebage
  • Kiaracondong
  • Lengkong
  • Mandalajati
  • Panyileukan
  • Rancasari
  • Regol
  • Sukajadi
  • Sukasari
  • Sumurbandung
  • Ujungberung

3733067073743872993
Chat Kami disini

Form Bantuan Whatsapp

Hello! Ada yang bisa dibantu?
×
×
Total Harga ( Produk)

Tulis catatan disini untuk keterangan lainnya

Total Harga ( Produk)

Biaya Admin:

Biaya ongkir: dg berat ()

Total Pembayaran:

Untuk produk fisik, Ongkos kirim akan muncul setelah ongkir dipilih

Tampilkan Kupon