LISENSI

RmdmRmA6TmA7Rmd8Rmj7Rqw5R7TusBSpMXQpaVQps6ftMBQcsrfoaBL=

CUSTOM CSS DAN JS

CLOSE AD
Artikel,islam kaffah,Pergaulan anak,Sistem Pendidikan Islam,Solusi Islam,

ORANG TUA DIMINTA AWASI DALAM PERGAULAN TERHADAP ANAK

Sumber Gambar : Canva
 Oleh: Imas Nurhayati | Aktivis Dakwah

Krinkz.co - Beredar di media social kenakalan bahkan kekerasan terhadap anak nyaris tidak terkendali. Hal ini dikarenakan pergaulan anak diluar rumah semakin tidak terkendali. Sebagian besar orang tua beranggapan bahwa ketika anak berada di lingkungan sekolah, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak sekolah. Bupati bandung,Dadang Supriatna menyampaikan pesan pada saat memperingati Hari Kebangkitan Nasional, anak sekolah TK,SD, dan SMP. Dilarang membawa handphone ke dalam ruangan. Karena akan mengaggu kegiatan belajar mengajar.

Selain itu, Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat mengenai penanganan siswa yang berperilaku nakal dengan cara memasukkan mereka ke barak. Ia memandang bahwa kebijakan ini adalah salah satu cara untuk membentuk sikap disiplin di kalangan siswa. Namun demikian, kebijakan tersebut tidak diterapkan secara sepihak, melainkan berdasarkan adanya permintaan atau persetujuan dari orang tua siswa yang bersangkutan.

Jadi tidak serta merta menerapkan disiplin secara personal, tetapi tetap ada mekanisme yang dilakukan orang tua menitipkan dan tidak keberatan,’’ujar kang DS’’. Selasa 06 Mei-2025. Di rumah dinas Bupati Bandung.Bupati menghimbau kapada orang tua untuk selalu diawasi, diwaspadai, gaul anaknya sendiri supaya bias dijadikan anak-anak yang berkulitas,untuk bangsa dan negara kita.

Bagi orang tua, tentu merupakan suatu kebanggaan ketika anak mereka dapat melakukan hal-hal yang baik, baik dalam hal kegiatan belajar mengajar maupun dalam pergaulan sehari-hari. Oleh karena itu, pendampingan orang tua terhadap anak sangat penting, serta membiasakan pola hidup yang teratur. Sebagai contoh, orang tua perlu mengajarkan kebiasaan tidur yang sehat, seperti tidur tidak terlalu larut malam, dengan target pukul 21.00 sudah tidur dan bangun untuk salat subuh, "pungkasnya."

Gubernur Jawa Barat juga menyampaikan berbagai testimoni yang menurut saya memiliki dampak positif. Namun, hal ini kembali lagi pada niat yang mendasarinya dalam upaya membentuk karakter. Hal ini tidak dapat diartikan sebagai upaya untuk merampas atau mengurangi peran serta hak orangtua dalam mendidik anak-anak mereka.

Pendidikan anak adalah tanggung jawab utama bagi orangtua, yang harus mendidik mereka agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan fitrah Islam. Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dasar-dasar karakter dan nilai-nilai agama dalam diri anak-anak mereka. Namun, di tengah kondisi saat ini, di mana sistem kapitalisme dengan segala bentuk kebebasannya diterapkan secara luas, hakikat pendidikan anak menjadi terganggu. Sistem yang berlaku saat ini cenderung lebih mengutamakan kebebasan individu, sehingga sering kali melupakan nilai-nilai moral dan agama yang seharusnya menjadi dasar utama dalam pendidikan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan krusial: siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas pendidikan anak? apakah orangtua, masyarakat, atau negara? Seyogianya, ketiga elemen tersebut bekerja secara harmonis dan saling melengkapi dalam menjalankan peran mereka masing-masing guna mendidik dan membentuk generasi muda. Sasaran utamanya bukan semata-mata menghasilkan anak-anak yang cerdas secara intelektual, tetapi juga membina individu yang memiliki akhlak terpuji dan kepribadian Islam yang kokoh.

Dalam hal ini, pendidikan militer meskipun dapat membentuk disiplin dan semangat juang, tidak dapat sepenuhnya menjawab kebutuhan pendidikan yang seharusnya membangun karakter yang kuat berdasarkan nilai-nilai moral dan agama. Anak-anak memerlukan sistem pendidikan yang mampu membentuk mental yang kuat, namun tetap berpijak pada nilai-nilai akhlak yang luhur serta didasari oleh pemahaman yang mendalam terhadap ajaran Islam. Oleh karena itu, model pendidikan yang paling optimal adalah yang mengintegrasikan peran aktif orangtua, dukungan masyarakat, serta tanggung jawab negara secara bersama-sama. Ketiga elemen ini perlu bersatu dan berperan aktif dalam membentuk generasi yang tidak hanya tangguh dalam menghadapi dinamika kehidupan modern, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat serta mampu menjalani kehidupan dengan kesadaran penuh akan kewajiban dan tanggung jawab keagamaannya.

Dan juga Pendidikan islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral individu. Tetapi Pendidikan itu bukan sekedar memberikan pengetahuan agama saja, tetapi menanamkan nilai-nilai qur’ani yang dapat membimbing setiap individu dalam kehidupan sehari-hari .Dan mereka akan memiliki landasan moral yang kokoh untuk menghadapi berbagai tantangan hidup, dan Pendidikan agama yang kuat akan membantu anak-anak dalam memahami dan mengamalkan ajaran islam yang benar.

Pendidikan Islam juga menekankan pentingnya menjauhi pergaulan yang dapat mengarah pada perbuatan maksiat atau dosa. Ini mencakup interaksi yang melanggar batas-batas syariat, seperti pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram, serta berbagai bentuk perilaku lain yang bertentangan dengan ajaran Islam. Prinsip-prinsip ini secara utuh hanya dapat diterapkan dalam sistem pendidikan Islam yang berada di bawah naungan khilafah Islamiyah.
Halaman
3733067073743872993
Chat Kami disini

Form Bantuan Whatsapp

Hello! Ada yang bisa dibantu?
×
×
Total Harga ( Produk)

Tulis catatan disini untuk keterangan lainnya

Total Harga ( Produk)

Biaya Admin:

Biaya ongkir: dg berat ()

Total Pembayaran:

Untuk produk fisik, Ongkos kirim akan muncul setelah ongkir dipilih

Tampilkan Kupon