LISENSI

RmdmRmA6TmA7Rmd8Rmj7Rqw5R7TusBSpMXQpaVQps6ftMBQcsrfoaBL=

CUSTOM CSS DAN JS

CLOSE AD
Artikel,bullying,Opini,Pendidikan,Peran Negara,Sistem Islam,Sistem Pendidikan Islam,Sistem Sanksi Islam,Solusi Islam,

Peran Negara Membantu Kelangsungan Generasi Anak Bangsa

Sumber Gambar : Canva

Oleh : Devi Aryani | Aktivis Muslimah

Krinkz - Baru-baru ini terjadi pembullyan atau perundungan anak yang semakin anarkis, tanpa pandang bulu untuk membully, mencaci, bahkan menyakiti korbannya. Peristiwa yang sangat mengkhawatirkan ini terjadi di daerah Ciparay, tepatnya di Majalaya, Jawa Barat.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari KBRN, Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, menanggapi serius kasus perundungan yang menimpa seorang siswa SMP di Kabupaten Bandung. Ia menegaskan bahwa pelaku yang sampai tega menceburkan korban ke dalam sumur harus diproses secara hukum dan administrasi, karena tindakan tersebut sudah masuk ranah pidana.

Lalu menyatakan bahwa Komisi X DPR dan pemangku kebijakan terkait menaruh perhatian atas kasus perundungan yang masih marak terjadi. Korban yang merupakan siswa SMP diceburkan ke sumur oleh sejumlah orang karena menolak meminum minuman beralkohol.

Lalu menambahkan bahwa perlu adanya penguatan pengawasan dan penanganan kekerasan di sekolah. Kementerian dan dinas pendidikan harus memastikan setiap sekolah memiliki protokol yang jelas untuk menangani kasus kekerasan terhadap anak-anak.

“Kekerasan di sekolah harus ditangani dengan tegas melalui penegakan aturan yang konsisten, pendampingan korban, dan pembinaan pelaku, serta pencegahan berbasis pendidikan karakter dan pengawasan komunitas sekolah,” ujarnya.

Kasus perundungan sudah sangat sering terjadi bahkan menjadi tontonan sehari-hari. Hal ini menunjukkan gagalnya regulasi serta lemahnya sistem sanksi yang ada, termasuk dalam hal definisi anak dalam sistem hari ini. Sebab artinya sistem sanksi saat ini tak menjadi pembuat takut atau jera seseorang untuk berbuat kriminalitas, tak terkecuali para pelajar.

Di sisi lain, ini juga menunjukkan kegagalan sistem pendidikan. Sistem pendidikan saat ini terlihat seperti sarana formalitas saja untuk memenuhi kewajiban belajar yang ditekankan pemerintah, namun tak ada tujuan pembinaan untuk memperbaiki generasi. Hal ini makin tampak dengan penggunaan tuak, yang merupakan minuman haram, dan adanya kekerasan oleh anak. Benda dan aktivitas yang seharusnya asing bagi kaum pelajarnamun kini menjadi trend. Kasus ini menambah daftar bentuk perundungan yang sudah ada.

Namun, semua ini merupakan buah buruk dari penerapan sistem kehidupan sekuler kapitalistik dalam semua aspek kehidupan. Dengan demikian, dibutuhkan perubahan yang mendasar dan menyeluruh. Tidak cukup hanya menyusun regulasi atau sanksi yang memberatkan, namun juga perubahan pada paradigma kehidupan yang diemban oleh negara.

Islam menjadikan sistem pendidikan yang berasas akidah Islam sebagai bekal untuk menyiapkan anak mukallaf pada saat baligh. Pendidikan ini menjadi tanggung jawab keluarga, masyarakat, dan negara sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam menyusun kurikulum pendidikan di semua level. Bahkan untuk pendidikan dalam keluarga pun, negara memiliki kurikulumnya. Semua ini bertujuan untuk mewujudkan generasi yang memiliki kepribadian Islam.

Sistem sanksi pun turut memperkuat arah pendidikan yang disusun oleh negara. Dengan demikian, akan lahir generasi-generasi yang memiliki kepribadian Islam secara menyeluruh.

Maka dari itu, pengasuhan anak bukan hanya tanggung jawab orang tua, melainkan juga negara melalui peraturan-peraturannya. Oleh karena itu, hanya sistem Islam-lah yang dapat mengubah seluruh peraturan sekuler saat ini menjadi sistem Islam kaffah secara sempurna. Wallahu a’lam.

 

Halaman
3733067073743872993
Chat Kami disini

Form Bantuan Whatsapp

Hello! Ada yang bisa dibantu?
×
×
Total Harga ( Produk)

Tulis catatan disini untuk keterangan lainnya

Total Harga ( Produk)

Biaya Admin:

Biaya ongkir: dg berat ()

Total Pembayaran:

Untuk produk fisik, Ongkos kirim akan muncul setelah ongkir dipilih

Tampilkan Kupon