LISENSI

RmdmRmA6TmA7Rmd8Rmj7Rqw5R7TusBSpMXQpaVQps6ftMBQcsrfoaBL=

CUSTOM CSS DAN JS

CLOSE AD
Artikel,Cacing,Kesehatan,Kesehatan dalam Islam,Raya,Sistem Islam,Solusi Islam,

Raya, Cermin Gagalnya Jaminan Kesehatan

Sumber Gambar : Canva

Oleh : Devi Aryani | Aktivis Muslimah

Berita sekarang digegerkan dengan balita yang sangat menyayat hati, di mana di dalam badan dipenuhi cacing-cacing hidup bahkan berikut dengan telurnya. Dan dikutip dalam Kompas.com News Nasional “Balita Meninggal Akibat Infeksi Cacing, Anggota DPR: Alarm Serius Perlindungan Sosial” (Kompas.com, 22 Agustus 2025, 14:03 WIB). Balita yang meninggal akibat infeksi cacing di Sukabumi itu dinilainya dapat dicegah jika aparat desa sigap terhadap kesehatan warganya. "Kita harus mengoptimalkan fungsi posyandu sebagai pusat deteksi dini kesehatan anak dengan dukungan tenaga kesehatan desa. Kita juga harus mempermudah akses layanan kesehatan darurat, agar warga miskin yang tidak memiliki dokumen pun bisa segera ditangani," ujar Netty.

Dan kronologi sakitnya Raya, balita usia 4 tahun yang terinfeksi ribuan cacing di tubuhnya hingga menyebabkan ia meninggal dunia. Kondisi tempat tinggal yang jauh dari layak dan support system keluarga lemah. Ayah sakit-sakitan, ibu ODGJ.

Kasus Raya membuka mata kita bahwa pelayanan kesehatan di negeri ini masih jauh dari kata layak. Negara belum benar-benar hadir memberikan jaminan kesehatan yang bisa diakses semua orang, termasuk anak-anak yang justru paling rentan. Mekanisme layanan kesehatan yang ada sering kali hanya sebatas formalitas: banyak prosedur, rumit, dan berbelit, sampai-sampai rakyat kecil akhirnya menyerah sebelum mendapat pelayanan.

Yang lebih menyedihkan, negara tampak abai terhadap rakyat miskin dan lemah. Mereka dibiarkan berjuang sendiri di tengah kondisi hidup yang keras, lingkungan yang tidak sehat, bahkan tak jarang diabaikan saat sangat membutuhkan pertolongan. Inilah wajah nyata dari sistem kapitalisme yang diterapkan: yang punya uang dan privilege bisa menikmati akses kesehatan dengan mudah, sementara rakyat kecil terus menanggung derita. Ada jurang ketidakadilan yang semakin lebar, seolah negara lebih berpihak pada mereka yang kuat dan berduit daripada memastikan semua warganya hidup dengan layak.

Kasus Raya bukan satu-satunya kasus yang terjadi. Masih banyak kasus serupa yang bahkan tak terungkap publik. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa angka stunting di Indonesia masih di atas rata-rata negara ASEAN, menjadi bukti bahwa persoalan gizi dan kesehatan anak belum tertangani serius. Begitu pula kasus ibu melahirkan di jalan karena ditolak rumah sakit, atau balita lain yang meninggal akibat keterlambatan layanan darurat. Semua ini menunjukkan bahwa akses kesehatan di negeri ini masih sangat timpang.

Dalam Islam bahwasannya kesehatan merupakan tanggung jawab negara. Negara wajib menjamin kesejahteraan dan menyantuni kalangan yang lemah. Ketika kepedulian antara masyarakat yang dijaga dan dibangun akan hukum Islam diterapkan, tidak akan membiarkan masyarakat/umat terlantar bahkan sampai ada yang meninggal. Karena dalam Islam satu nyawa manusia itu sangat berharga. Negara sangat wajib menyediakan layanan kesehatan dengan fasilitas terbaik, gratis, serta mempermudah para masyarakat untuk mengakses prosedurnya. Dan kesejahteraan ini hanya bisa ditegakkan dengan hukum Islam yaitu negara Khilafah Islamiyah.

Wallahu a'lam...

 

Halaman
3733067073743872993
Chat Kami disini

Form Bantuan Whatsapp

Hello! Ada yang bisa dibantu?
×
×
Total Harga ( Produk)

Tulis catatan disini untuk keterangan lainnya

Total Harga ( Produk)

Biaya Admin:

Biaya ongkir: dg berat ()

Total Pembayaran:

Untuk produk fisik, Ongkos kirim akan muncul setelah ongkir dipilih

Tampilkan Kupon