Agak Laen 2 Tembus 5 Juta Penonton
![]() |
| Pecah! Jumlah Penonton Film Agak Laen 2: Menyala Pantiku Tembus 5 Juta Penonton dalam 11 Hari |
krinkz.co -- Film Indonesia “Agak Laen: Menyala Pantiku!” mencatat prestasi luar biasa dengan menembus 5 juta penonton hanya dalam 11 hari sejak penayangan perdana. Angka ini menjadikan film komedi aksi ini sebagai salah satu fenomena perfilman Indonesia di akhir 2025.
Film ini tayang perdana pada 27 November 2025 dan langsung mendapatkan respons positif dari penonton. Pada hari pertama, tercatat sebanyak 272.846 orang menonton, dan di hari ketiga jumlahnya sudah mencapai 1,2 juta penonton. Pertumbuhan penonton terus meningkat, hingga hari ke-5 mencapai 2 juta, hari ke-9 menembus 4 juta, dan akhirnya hari ke-11 resmi 5 juta penonton. “LIMA JUTA DIA WOYY, MENYALA PASUKANKUUU,” tulis rumah produksi sebagai bentuk antusiasme terhadap pencapaian ini.
Film ini disutradarai oleh Muhadkly Acho dan menampilkan komika serta aktor populer seperti Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga. Cerita film ini unik, menggabungkan unsur komedi absurd dan aksi, dengan premis detektif gadungan menyamar di panti jompo. Gaya humor dan karakter yang kuat berhasil menarik berbagai kalangan penonton, mulai remaja hingga dewasa.
“Agak Laen: Menyala Pantiku!” diproduksi oleh rumah produksi Imajinari, dengan salah satu produser terkenal, Ernest Prakasa. Kombinasi antara sutradara kreatif, pemeran populer, dan strategi promosi yang efektif membuat film ini cepat viral di media sosial dan bioskop.
Kecepatan pertumbuhan penonton menjadi bukti film ini diterima luas masyarakat. Dalam waktu kurang dari dua minggu, film sudah menyamai jumlah penonton beberapa film blockbuster sebelumnya. Rumah produksi terus mendorong penonton untuk tetap datang ke bioskop, terutama di akhir pekan, sehingga angka penonton berpotensi terus meningkat.
Selain pencapaian angka, film ini juga berhasil membangun buzz positif di media sosial. Tagar terkait film dan reaksi penonton ramai dibagikan, menunjukkan keterlibatan aktif audiens. Fenomena ini memperkuat posisi film sebagai salah satu film terlaris kedua di 2025, meski film dengan jumlah penonton tertinggi tahun ini masih dipegang film lain dengan lebih dari 10 juta penonton.
Film ini bukan sekadar sekuel biasa. Meskipun berlabel “kedua,” ceritanya berdiri sendiri dan bisa dinikmati tanpa menonton film pertama. Hal ini memudahkan penonton baru untuk mengikuti alur cerita tanpa kebingungan.
Selain aspek hiburan, pencapaian ini juga mencerminkan tren positif industri film Indonesia. Film komedi aksi dengan premis segar dan pemain populer mampu menarik jutaan penonton dalam waktu singkat. Hal ini memberikan motivasi bagi sineas lokal untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produksi.
Keberhasilan film ini tidak lepas dari promosi yang efektif. Rumah produksi memanfaatkan media sosial, trailer, teaser, dan interaksi dengan penggemar untuk membangun ekspektasi sebelum penayangan. Strategi ini terbukti ampuh karena film langsung mendapat respons luar biasa di hari pertama penayangan.
Pertumbuhan penonton yang konsisten menunjukkan film ini bukan fenomena satu hari. Dengan rata-rata peningkatan signifikan per hari, film ini menjadi contoh sukses distribusi dan strategi marketing yang tepat. Selain itu, keberhasilan ini mendorong pertumbuhan bioskop lokal, meningkatkan okupansi, dan memperkuat ekosistem perfilman nasional.
Dengan popularitas yang terus meningkat, rumah produksi berencana menambah jadwal tayang di bioskop-bioskop tertentu untuk memaksimalkan jumlah penonton. Langkah ini diharapkan dapat mendekati atau bahkan melampaui rekor film-film besar sebelumnya di Indonesia.
Secara keseluruhan, “Agak Laen: Menyala Pantiku!” menunjukkan bahwa film dengan cerita kreatif, pemeran menarik, dan promosi tepat sasaran bisa meraih kesuksesan besar dalam waktu singkat. Film ini menjadi bukti bahwa industri perfilman Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing dan mencetak rekor penonton tinggi.
E: Agus Sanjaya | P: Meita Astaningrum
