Ariel NOAH Alami Cedera Meniskus, Sudah Tiga Kali Disedot
![]() |
| Ariel NOAH saat bermain padel. (Dokumentasi: Tangkapan layar dari Instagram Ariel) |
Jakarta, krinkz.co – Ariel NOAH mengungkap kondisi lututnya yang mengalami cedera meniskus. Penyanyi ini sudah menjalani prosedur penyedotan cairan lutut sebanyak tiga kali untuk meredakan pembengkakan dan nyeri. Cedera ini membuat mobilitasnya terbatas, tetapi Ariel tetap optimistis menjalani proses pemulihan.
Ariel menyebut, “Cedera ini membuat saya harus lebih hati-hati bergerak. Saya sudah tiga kali disedot cairannya, dan proses penyembuhan harus disiplin.”
Cedera meniskus adalah robekan pada bantalan rawan di lutut yang berfungsi sebagai penopang sendi dan peredam tekanan. Luka pada meniskus dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, bunyi “klik” saat digerakkan, dan kesulitan menekuk atau meluruskan lutut.
Ariel menceritakan bahwa cedera ini terjadi karena aktivitas fisik yang padat dan kurangnya latihan penguatan otot (strength training) yang membuat lutut kurang stabil. Ia menekankan pentingnya menjaga kekuatan otot agar cedera tidak sering terjadi.
Dalam tiga kali prosedur penyedotan cairan, dokter berfokus pada pengurangan pembengkakan dan nyeri agar Ariel bisa bergerak lebih nyaman. Selain itu, terapi fisik dan pemulihan secara bertahap menjadi bagian dari proses penyembuhan.
Meski cedera meniskus bisa serius, dokter menegaskan bahwa jika ditangani dengan benar, kemungkinan pemulihan penuh cukup tinggi. Ariel diperkirakan bisa kembali beraktivitas normal dalam waktu beberapa minggu hingga satu bulan, dengan catatan mengikuti saran medis dan fisioterapi secara disiplin.
Pakar kesehatan menyarankan agar pasien dengan cedera meniskus tetap menghindari aktivitas berat hingga proses penyembuhan selesai. Latihan ringan dan penguatan otot adalah kunci untuk mempercepat pemulihan dan mencegah cedera berulang.
Ariel mengingatkan pentingnya kesadaran pada cedera lutut. Aktivitas olahraga yang tinggi tanpa persiapan dan penguatan otot yang cukup berpotensi menyebabkan cedera meniskus. Ia menekankan, “Olahraga harus diimbangi latihan penguatan otot. Itu penting untuk mencegah cedera serius.”
Cedera meniskus tidak hanya dialami oleh selebritas. Orang biasa yang aktif berolahraga juga berisiko, terutama jika tidak memperhatikan pemanasan dan kekuatan otot. Pencegahan dapat dilakukan dengan latihan stabilisasi lutut, strength training, dan menghindari aktivitas ekstrem tanpa persiapan.
Tindakan medis yang dilakukan pada kasus meniskus tear bisa berbeda-beda. Mulai dari istirahat, kompres, obat pereda nyeri, terapi fisik, hingga operasi artroskopi jika robekan parah. Penyedotan cairan lutut dilakukan untuk meredakan pembengkakan dan peradangan sehingga pasien bisa bergerak lebih nyaman.
Bagi Ariel, pemulihan menjadi prioritas utama. Aktivitas panggung dan olahraga berat harus dikurangi sementara, agar cedera tidak bertambah parah. Ia terus memantau kondisi lututnya dan menjalani terapi sesuai petunjuk dokter.
Kasus Ariel menjadi pengingat penting bagi masyarakat umum tentang pentingnya menjaga kesehatan sendi dan otot. Cedera lutut dapat mengganggu mobilitas dan aktivitas sehari-hari. Dengan disiplin dalam latihan, pemanasan, dan strength training, risiko cedera dapat ditekan.
Dalam konteks selebritas dan publik figur, cedera seperti ini juga menunjukkan tantangan yang mereka hadapi di balik penampilan di atas panggung. Meskipun terlihat bugar, mereka tetap membutuhkan perhatian medis yang serius agar bisa terus beraktivitas.
Ariel berharap pengalaman ini bisa menjadi pelajaran bagi penggemar dan masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan lutut. Pencegahan, perawatan dini, dan disiplin dalam terapi merupakan langkah penting agar cedera tidak mengganggu aktivitas jangka panjang.
Secara keseluruhan, kasus cedera meniskus Ariel NOAH menekankan perlunya kesadaran terhadap kesehatan lutut dan sendi. Dengan langkah pencegahan yang tepat, perawatan medis yang disiplin, dan perhatian terhadap kekuatan otot, pemulihan cedera dapat berjalan optimal dan risiko berulang dapat diminimalkan.
E: Agus Sanjayaa | P:Mia Umi Kartikawati
