IHSG Hari Ini Melonjak? Ini Rekomendasi Saham 9 Desember
Bandung, krinkz.co -- IHSG diprediksi bergerak menguat pada perdagangan Selasa, 9 Desember 2025, setelah sehari sebelumnya mencetak rekor baru. Sejumlah analis menilai momentum positif ini masih berlanjut, didukung indikator teknikal, sentimen pasar, serta kinerja sektor komoditas yang kembali mencuri perhatian.
IHSG Berpeluang Menguat, Ini Rekomendasi Saham Hari Ini
IHSG diproyeksikan melanjutkan tren kenaikan pada perdagangan hari ini, Selasa (9/12). Indeks acuan Bursa Efek Indonesia itu sehari sebelumnya sempat menutup perdagangan di zona hijau dan mencetak level tertinggi sepanjang tahun. Analis menilai peluang penguatan masih terbuka lebar, meski investor perlu tetap waspada terhadap potensi koreksi singkat.
Menurut analis pasar modal, pergerakan IHSG hari ini diperkirakan berada di rentang 8.700–8.800, dengan support kuat di 8.600. Salah satu analis teknikal menyebut, “Indikator MACD dan Stochastic RSI masih berada di wilayah positif, memberi sinyal peluang lanjutan penguatan IHSG.”
Sinyal Teknis Masih Positif
Sejumlah indikator teknikal yang terus menguat menjadi salah satu faktor pendorong optimisme pelaku pasar. Volume transaksi beli tercatat meningkat, menandakan arus modal yang masuk masih dominan.
Selain itu, tren kenaikan beberapa sektor utama juga menopang stabilitas IHSG. Konsistensi sektor komoditas, bahan baku, dan pertambangan membuat indeks tetap kuat di tengah gejolak ekonomi global.
Data konsumsi nasional turut menjadi sentimen tambahan. Penjualan kendaraan yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir dianggap sebagai tanda pemulihan daya beli. Peningkatan konsumsi ini biasanya berdampak positif pada emiten-emiten berbasis konsumsi hingga perbankan.
Rekomendasi Saham untuk 9 Desember 2025
Berdasarkan analisa terbaru, sejumlah saham direkomendasikan untuk dipantau oleh investor, terutama yang bergerak di sektor komoditas dan bahan baku. Saham-saham tersebut dinilai masih punya ruang kenaikan dengan fundamental yang cukup stabil.
Berikut saham yang direkomendasikan:
HRUM (Harum Energy) Didukung prospek batubara yang masih stabil dan aktivitas operasional yang efisien.
INDY (Indika Energy) Sektor energi tetap menarik, terlebih dengan diversifikasi bisnis perusahaan.
BUMI (Bumi Resources) Volume perdagangan tinggi membuat saham ini berpotensi menjadi pilihan trader.
INKP (Indah Kiat Pulp & Paper) Kinerja ekspor dan permintaan global memberikan peluang pertumbuhan.
INCO (Vale Indonesia) Komoditas nikel masih menjadi primadona berkat tingginya permintaan industri baterai.
Rekomendasi tersebut bukan jaminan keuntungan, namun bisa menjadi acuan awal investor dalam menentukan strategi hari ini.
Sektor Komoditas Tetap Unggul
Sektor komoditas masih menjadi pusat perhatian analis. Harga komoditas global, khususnya batubara, nikel, dan logam lainnya kembali menunjukkan pergerakan positif. Hal ini menyumbang optimisme terhadap saham-saham yang bergerak di sektor tersebut.
Penguatan sektor komoditas dinilai sebagai dampak dari meningkatnya permintaan industri global serta stimulus ekonomi sejumlah negara yang mendorong aktivitas manufaktur. Kondisi tersebut membuat emiten berbasis sumber daya alam diprediksi tetap menarik untuk jangka pendek hingga menengah.
Risiko Tetap Ada, Investor Diminta Waspadai Koreksi
Meski proyeksi IHSG terlihat positif, analis mengingatkan potensi koreksi akibat aksi ambil untung. Penguatan indeks yang signifikan dalam beberapa hari terakhir bisa memicu investor melakukan realisasi keuntungan.
Dari sisi eksternal, fluktuasi nilai tukar, perkembangan suku bunga global, dan data ekonomi Amerika Serikat masih akan memengaruhi arah pasar. Perubahan kebijakan moneter bank sentral luar negeri juga menjadi risiko tambahan.
Karena itu, analis menyarankan investor tetap disiplin menerapkan manajemen risiko, termasuk menentukan batas cut-loss dan target profit yang realistis.
Tips untuk Investor Pemula
Kondisi pasar yang sedang bertumbuh sering kali mendorong investor pemula untuk masuk tanpa perhitungan. Padahal, memahami dasar analisis tetap merupakan langkah wajib sebelum membeli saham.
Beberapa saran yang bisa diterapkan pemula:
- Pilih saham dengan fundamental kuat dan likuiditas tinggi.
- Hindari membeli saham hanya karena tren viral.
- Gunakan strategi buy on weakness ketika pasar terkoreksi.
- Lakukan diversifikasi untuk mengurangi risiko.
- Jangan terpancing euforia pasar tanpa data pendukung.
Prospek Perdagangan Selanjutnya
Apabila sentimen positif berlanjut dan tekanan eksternal minim, IHSG berpeluang mencatat penguatan lanjutan hingga akhir pekan. Namun pergerakan indeks tetap akan bergantung pada volume transaksi asing dan dinamika ekonomi global.
Sejumlah investor institusi juga diprediksi mulai melakukan penyesuaian portofolio menjelang akhir tahun. Aktivitas tersebut biasanya memengaruhi volatilitas pasar, baik dalam bentuk kenaikan maupun koreksi sementara.
Kesimpulan
IHSG hari ini berpotensi melanjutkan penguatan dengan rentang pergerakan 8.700–8.800. Rekomendasi saham seperti HRUM, INDY, BUMI, INKP, dan INCO layak dipantau karena didukung sentimen positif dan kondisi fundamental.
Meski demikian, investor tetap harus berhati-hati terhadap potensi koreksi akibat aksi ambil untung dan faktor eksternal. Dengan strategi yang tepat, peluang profit masih terbuka, terutama bagi investor yang cermat membaca momentum.
E: Agus Sanjaya | P: Rio Sandy Pradana
