15 Sep, 2024

Peran Negara bagi Pendidikan Anak

Oleh Rheiva Putri R Sanusi | 06:06 WIB

Sumber Gambar : Canva

Oleh: Luthfiah Puspa Kinanti | Aktivis Muslimah

Krinkz.co - Kondisi anak-anak saat ini sangat mengkhawatirkan, banyKejadian geger dan membuat warga ngeri terjadi di Jl Sepakat RT 46 Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan  Balikpapan Barat. Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 21.13 Wita, seorang ibu bernama Hj RK meninggal secara tragis dibunuh oleh anak kandungnya sendiri bernama AR.

Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa, menebas leher ibunya menggunakan parang. Setelah melakukan perbuatan keji, tersangka AR  melarikan diri. Sontak warga sekitar geger. Dari kabar berantai lewat WAG, warga merasakan keresahan. Karena pelaku melarikan diri masih menenteng sebilah parang. (Prokal.co 24/8/2024)

Sungguh miris melihat fakta di atas, teganya seorang anak membunuh ibu kandungnya sendiri. Bagi kita ini sudah menjadi hal lumrah, ketika ada beberapa media yang memberitakan tentang tindakan kriminal dalam keluarga seperti pembunuhan seorang anak kandung terhadap orangtua kandungnya sendiri atau bahkan sebaliknya.

Memang ada beberapa penyebab mengapa anak bisa tega membunuh orangtua kandungnya sendiri, salah satunya masalah mental yang terjadi pada pelaku yang terdapat pada fakta di atas. Masalah mental ini muncul ketika tidak bisa memenuhi kebutuhan materinya sehingga bisa melakukan berbagai cara untuk memenuhinya. Ini terjadi karena adanya penerapan sistem kapitalis sekuler yang mana kebutuhan materi bisa didapat walau dengan cara yang keji sekalipun, walau pada akhirnya keluarga sendiri yang menjadi korbannya. Standar baik buruk atau halal haram seolah tak berlaku.

Negara yang berlandaskan sistem kapitalis ini telah gagal dalam menjalankan perannya, negara apatis bahkan tidak bisa menemukan solusi yang tepat untuk menangani hal ini, buktinya tindakan kriminal ini terus saja terjadi tiap tahunnya, hingga mengarah kepada anak yang menjadi pelaku tindak kriminal, ini adalah buah hasil dari pendidikan yang sekuler sekalipun pondok pesantren tidak menjamin anak menjadi soleh.

Berbeda halnya dengan sistem islam, Islam akan ikut berperan dalam menjaga keluarga atau masyarakat, Islam akan mengajarkan hubungan keluarga yang sakinah. Dari segi ekonomi islam akan menjamin segala kebutuhan keluarga atau masyarakat, dari segi pendidikan pun islam akan menjamin segala nya sehingga orang tua tidak perlu memikirkan biaya apapun.

Dalam Islam pendidikan dasar yaitu mempelajari suatu aqidah, yang mana aqidah ini akan menjadi sebuah penguatan keimanan terhadap anak. Sehingga anak bisa mengenal kepada Tuhannya, dan akan senantiasa menjalani hukum syara.

Dengan adanya sistem khilafah yang berasas aqidah Islam, mampu mengatur semua kehidupan manusia. Kesejahteraan akan senantiasa dirasakan oleh rakyat dan menjadikan keluarga yang senantiasa berfokus pada menjalankan hukum syara, karenanya Islam sesuai dengan fitrah manusia. Oleh karena itu sistem khilafah ini harus segera diterapkan agar masyarakat merasakan ketentraman dalam hidupnya. Dan mampu melahirkan generasi berkualitas yang menjadi generasi terbaik seperti orang-orang terdahulu.