Warga Bandung Tercengang! Rumah di Bantaran Sungai Akan Dibongkar Demi Keselamatan
Krinkz.co – Pemerintah Kota Bandung berencana membongkar rumah di bantaran sungai untuk mengurangi risiko korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor. Langkah ini juga sebagai upaya menertibkan bangunan yang berdiri di zona rawan
Farhan Dorong Pembongkaran Rumah di Bantaran Sungai
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan pentingnya pembongkaran rumah yang berada di bantaran sungai. Langkah ini diambil menyusul beberapa insiden longsor yang menimpa rumah warga di kawasan rawan. “Kami ingin memastikan keselamatan warga dengan mengosongkan bantaran sungai dari bangunan berisiko tinggi,” ujarnya
Kebijakan ini muncul karena banyak rumah berdiri di daerah rawan longsor dan banjir. Farhan menyebut pembongkaran ini tidak bersifat paksaan, tetapi mengedepankan kesadaran warga terhadap risiko keselamatan
Relokasi dan Bantuan untuk Warga
Pemerintah telah menyiapkan relokasi darurat bagi warga terdampak. Warga yang rumahnya terdampak longsor di Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, dipindahkan ke tempat kontrakan sementara
Selain itu, pemerintah menyediakan dukungan logistik dan pendampingan agar warga bisa menyesuaikan diri dengan hunian sementara. Kebijakan ini juga untuk memastikan warga tetap mendapatkan layanan publik dan administrasi tanpa hambatan
Risiko Rumah di Bantaran Sungai
Rumah yang dibangun di bantaran sungai menghadirkan risiko tinggi saat hujan deras. Tingginya debit air sungai dapat menyebabkan longsor atau banjir yang merusak rumah, bahkan menimbulkan korban jiwa
Banyak rumah di zona ini tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) atau sertifikat tanah. Kondisi ini menyulitkan pemerintah untuk menertibkan dan memberikan solusi yang tepat secara hukum
Langkah Pencegahan Lain
Selain pembongkaran, pemerintah kota juga melakukan normalisasi sungai, memperbaiki saluran air, dan menertibkan bangunan liar di atas saluran atau bantaran sungai
Kebijakan ini diharapkan bisa mengurangi risiko banjir, memperlancar aliran sungai, dan mencegah kerugian lebih besar pada musim hujan
Komitmen Kepala Daerah
Farhan menegaskan, kepala daerah harus hadir di wilayah terdampak bencana dan memantau langsung proses pemulihan. Kehadiran pemerintah penting untuk memastikan bantuan dan relokasi berjalan sesuai rencana
Langkah ini juga sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat agar memahami risiko membangun di zona rawan
Dampak dan Manfaat Kebijakan
- Mengurangi risiko korban jiwa akibat banjir dan longsor
- Memastikan layanan publik tetap berjalan di wilayah terdampak
- Memberikan hunian sementara bagi warga yang terdampak bencana
- Menertibkan bangunan liar dan memperlancar aliran sungai
Tantangan Implementasi
Meski kebijakan ini bertujuan menyelamatkan warga, tantangan tetap ada. Proses relokasi dan pembongkaran harus mempertimbangkan status hukum tanah dan kesediaan warga untuk pindah
Transparansi dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan warga menjadi kunci suksesnya kebijakan ini
Kesimpulan
Pemerintah Kota Bandung melalui Wali Kota Muhammad Farhan mendorong pembongkaran rumah di bantaran sungai sebagai langkah mitigasi bencana
Kebijakan ini disertai relokasi darurat, normalisasi sungai, dan penertiban bangunan untuk meminimalkan risiko korban jiwa
“Kami berharap warga memahami pentingnya langkah ini demi keselamatan mereka dan kelancaran pemulihan pasca-bencana,” kata Farhan
P:Rifat Alhamid
