Generasi Sebagai Pilar Penting Dalam Perubahan
Oleh : Rani Hartati | Aktivis Dakwah Islam
Sekulerisasi telah mendominasi kehidupan manusia di era nyata maupun digital, menyebabkan generasi kehilangan jati dirinya sebagai muslim dan pelopor perubahan. Terutama digital menjadi ruang utama pembentukan kesadaran generasi muda, generasi yang paling intens hidup di di dunia digital.kondisi ini memunculkan hal yang positif maupun negatif pada generasi sekarang.
Hal- hal positif muncul gerakan untuk perubahan yang diisi generasi muda yang sejak awal hidupnya berinteraksi melalui media sosial yang berperan sebai aktor politik baru yang mengawali gerakan protes protes paling cepat, di Indonesia menunjukan generasi muda membangun kesadaran akan persoalan terutama melalui TikTok, instagram, X/Twiter ,You Tube dan media sosial lainnya. Tapi di sisi lain juga khawatir dengan kondisi generasi muda, media di penuhu berita persoalan yang menimpa generasi, medsos telah memunculkan masalah serius mulai menjadi korban pinjol, judol, kekerasan seksual, perundungan digital hingga masalah isu kesehatan mental. Semua fakta ini mendesak untuk di sikapi mengingat generasi muda adalah harapan bagi perubahan menuju kehidupan islam.
Digitalisasi yang menimpa generasi saat ini harus di pahami sebagai hasil dari tatanan kehidupan sekuler. Akar persoalan terletak pada adopsi kekulerisasi dan kapitalisme sebagai paradigma bernegara sehingga peran agama di batasi pada ranah privat. Digitalisasi barada di bawah hegomoni kapitalisme, yang tidak hanya bertujuan ekonomi tetapi juga menyebarkan idiologi batil yang menjauhkan umat dari pemikiran idiologi islam. Media sosial menjadi pengasuh bagi genarasi muslim, mekanisme ini akan menjadikan invasi budaya yang akan sulit di menangkan. Desain sekulerisme melalui Media sosial akan cepat menggeser pemikiran islam di benak generasi muslim.
Untuk menyelamatkan generasi muda adalah kewajiban bagi setiap muslim. Dan upaya untuk menyelamatkan generasi hanya terwujud dalam naungan penerapan islam yang menyeluruh. Rosulullah telah memberi contoh dalam perjalanan dakwah beliau dalam kehidupan islam dengan mendirikan daulah islam di madinah. Rasulullah berhasil membina generasi muda, beliau menanamkan aqidah sebagai visi hidup dan syariat islam sebagai solusi atas persoalan kehidupan. Setiap dari mereka memiliki iman yang kuat dan peran penting dalam mengemban risalah perjuangan dakwah dan membangun peradaban islam. Kunci keberahsialan Rasulullah adalah dengan meleburkan generasi muda dalam jamaah dalam pembinaan intensif dan perjuangan. Dan menjadikan teman dan memberi teladan dalam kehidupan sehari hari dan juga dalam dakwah.
Saatnya generasi muda bangkit untuk menjadi garda terdepan menuju perubahan hakiki yakni berjuang bersama demi tegaknya kembali islam dimuka bumi ini yakni dibawah naungan daulah khilafah islamiyah yang sesuai dengan manhaj kenabian.
Wallahualam....
.jpg)