iPhone Fold Hadir dengan eSIM-Only

Desember 08, 2025

foto: Apple Insider

krinkz.co -- Apple dikabarkan akan menghadirkan iPhone Fold dengan konsep eSIM-only, tanpa slot kartu SIM fisik. Langkah ini dilakukan untuk menghemat ruang di dalam ponsel lipat dan meniru strategi sebelumnya pada iPhone Air.

iPhone Fold diprediksi menjadi salah satu model flagship Apple dengan desain tipis dan layar lipat. Tanpa slot SIM fisik, ponsel akan sepenuhnya mengandalkan eSIM untuk layanan telekomunikasi, termasuk panggilan, SMS, dan data. “Keputusan ini untuk mengoptimalkan ruang internal ponsel sehingga fitur lain seperti baterai lebih besar dan mekanisme lipat layar bisa lebih baik,” ujar analis teknologi yang memantau rantai pasok Apple.

Langkah Apple ini konsisten dengan tren perangkat eSIM-only yang semakin populer. Model iPhone terbaru sebelumnya, termasuk iPhone Air, juga sudah mulai mengadopsi eSIM-only di beberapa negara.

Keuntungan eSIM antara lain kemudahan aktivasi tanpa kartu fisik, fleksibilitas mengganti operator secara digital, dan keamanan lebih tinggi karena tidak bisa dicopot secara fisik. Namun, pengguna perlu memastikan operator mereka mendukung eSIM agar ponsel bisa berfungsi optimal.

Prediksi rilis iPhone Fold adalah 2026, meski ada kemungkinan mundur hingga 2027 karena Apple masih menyempurnakan engsel dan layar lipatnya.

Tanpa slot SIM fisik, iPhone Fold menawarkan desain lebih ramping dan efisien. Ruang yang biasanya digunakan untuk baki SIM bisa dialihkan untuk komponen lain seperti baterai lebih besar dan sistem layar lipat yang kompleks.

Apple mengedepankan pengalaman pengguna dengan eSIM, tetapi transisi ini menuntut penyesuaian. Pengguna lama yang terbiasa dengan kartu SIM fisik mungkin harus belajar menggunakan sistem digital untuk mengaktifkan nomor atau mengganti operator.

Selain kemudahan, eSIM juga meningkatkan keamanan. Tidak adanya kartu fisik membuat ponsel lebih sulit dicuri atau disalahgunakan, terutama bagi mereka yang sering bepergian atau berada di wilayah dengan risiko kehilangan ponsel tinggi.

Harga iPhone Fold diperkirakan berada di kisaran premium. eSIM-only bukan faktor utama kenaikan harga, namun hadirnya teknologi layar lipat dan desain tipis membuat perangkat ini masuk segmen flagship.

Ketersediaan eSIM di seluruh dunia masih bervariasi. Beberapa negara memiliki infrastruktur dan regulasi yang mendukung sepenuhnya, sementara di negara lain, dukungan operator mungkin terbatas. Pengguna perlu memeriksa kompatibilitas sebelum membeli.

Apple terus memantau respons pasar terhadap eSIM-only. Perusahaan ingin memastikan pengguna mendapatkan pengalaman yang lancar tanpa gangguan konektivitas. Ini termasuk kemudahan migrasi nomor, aktivasi digital, dan kompatibilitas dengan jaringan operator lokal.

Transisi ke eSIM juga membuka peluang bagi inovasi desain ponsel lipat. Dengan ruang internal yang lebih luas, Apple bisa menambahkan baterai lebih besar, sensor canggih, dan mekanisme lipat layar yang lebih tahan lama.

Meski eSIM membawa keuntungan, Apple tetap menghadapi tantangan edukasi pasar. Banyak pengguna baru perlu memahami cara kerja eSIM, aktivasi digital, dan pengaturan operator melalui sistem perangkat lunak.

iPhone Fold yang menggunakan eSIM-only menunjukkan arah masa depan ponsel lipat. Apple berfokus pada efisiensi desain, pengalaman pengguna digital, dan integrasi teknologi canggih dalam ponsel premium mereka.

Dengan konsep eSIM-only, iPhone Fold menawarkan pengalaman berbeda dari ponsel tradisional. Perangkat ini menekankan desain tipis, fleksibilitas digital, dan keamanan lebih tinggi, sambil tetap mempertahankan fitur flagship yang diharapkan konsumen Apple.

E: Agus Sanjayaa | P: Catur Ariadi

Halaman